Minggu, 10 Mei 2009

Perjalanan pulang memang mesti dilanjutkan

Dengarlah hikayat seruling bambu

Ia mengeluh dari perpisahan dan perceraian



Ketika mereka memotongku dari asalku

Dari jeritanku, semua laki-laki dan perempuan mengeluh

Rasanya kuingin membelah-belah diriku

Akibat perpisahan ini

Sebagai ungkapan rasa rinduku yang mendalam


Home, 2-februari-2009

Salam,
Abhie Miracle


Segala sesuatu yang terjauh dari asalnya

Akan senantiasa menunggu waktu pulangnya.

Rinduku seperti nyanyi pilu seruling bambu

Rindu kembali pada rimbun serumpun bambu

Perjalanan hakiki dari seorang diri


Rinduku seperti nyanyi pilu seruling bambu

Terlempar jauh hilang tenggelam dalam kelam

Perih sedih ingat saat kita pun berjanji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar