
persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga.
Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari
setelah kita kehilanganNya. Seorang sahabat adalah yang dapat
mendengarkan lagu didalam hatiMu dan akan menyanyikan kembali tatkala
kau lupa akan bait-baitnya. Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga
Kita.
Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan, tapi Jangan
pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain... tapi menyesal-lah
jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu. Bertemanlah dengan orang
yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan dikala kamu senang dan
perisai diwaktu kamu susah. Namun kamu tidak akan pernah memiliki
seorang teman, jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.
Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya dan
menyenangkan kalau kamu bila melihat keunikannya tapi semua manusia
itu akan buruk dan membosankan kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.
Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan, kegunaannya
terletak pada penerapan yang benar, orang pintar bisa gagal karena ia
memikirkan terlalu banyak hal, sedangkan orang bodoh sering kali
berhasil dengan melakukan tindakan tepat. Dan Kebijakan sejati tidak
datang dari pikiran kita saja, tetapi juga berdasarkan pada perasaan
dan fakta. Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari
kesalahan adalah bijak. Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa
mereka benar meskipun terbukti salah. Apa yang berada di belakang kita
dan apa yang berada di depan kita adalah perkara kecil berbanding
dengan apa yang berada di dalam kita.
Kamu tak bisa mengubah masa lalu.... tetapi dapat menghancurkan masa
kini dengan mengkhawatirkan masa depan. Bila Kamu mengisi hati kamu...
dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan,
Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri. Jika kamu berpikir
tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa
takut, berarti kamu sudah berada dijalan yang benar menuju sukses.( Semoga )